Halaman

Rabu, 19 Januari 2011

Claudior F.B 2243 07 088



TUGAS MANAJEMEN MUTU



TUGAS MUTU 1

PENGERTIAN MUTU: 
gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang/jasa, yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan konsumen sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan.
· Memenuhi persyaratan konsumen/pelanggan
· Sesuai dengan kegunaan
· Memuaskan pelanggan pada biaya kompetitif
· Resultante dari karakteristik produk dan jasa pemasaran,
· Rekayasa, pembuatan dan pemeliharaan yang membuat produk
· Dan jasa yang digunakan memenuhi harapan konsumen/
· Pelanggan

Dugaan dan penafsiran yang sering timbul bahwa "mutu" diartikan sebagai sesuatu yang :
- Unggul dan bermutu tinggi
- Mahal harganya
- Kelas, tingkat atau bernilai tinggi

Dugaan dan penafsiran tersebut di atas kurang tepat untuk dijadikan dasar dalam menganalisa dan menilai mutu suatu produk atau pelayanan. Tidak jauh berbeda dengan kebiasan mendefinisikan "mutu" dengan cara membandingkan satu produk dengan produklainnya. Misalnya jam tangan Seiko lebih baik dari jam tangan Alba.

Kedua pengertian mutu tersebut pada dasarnya mengartikan tingkat keseragaman yang dapat diramalkan dan diandalkan, disesuaikan dengan kebutuhan serta dapat diterima oleh pelanggan (custumer).
Secara singkat mutu dapat diartikan: kesesuaian penggunaan atau kesesuaian tujuan atau kepuasan pelanggan atau pemenuhan terhadap persyaratan.

Mutu Harus Berfokus pada Kebutuhan Pelanggan

Prinsip mutu, yaitu memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Dalam manajemen mutu, pelanggan dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Pelanggan internal (di dalam organisasi)
- Pelanggan eksternak (di luar organisasi)
Pada pengertian manajemen tradisional, yang dimaksud pelanggan adalah pelanggan eksternal (di luar organisasi). Mengapa pelanggan internal menjadi perhatian manajemen mutu? Jawabnya, adalah apabila pribadi yang ada di dalam organisasi tersebut dilayani dengan baik, otomatis mereka akan melayani pelanggan eksternal secara baik pula.
Organisasi dikatakan bermutu apabila kebutuhan pelanggan bisa dipenuhi dengan baik. Dalam arti bahwa pelanggan internal, missal guru, selalu mendapat pelayanan yang memuaskan dari petugas TU, Kepala Sekolah selalu puas terhadap hasil kerja guru dan guru selalu menanggapi keinginan siswa.

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN MUTU

Manajemen mutu adalah aspek dari seluruh fungsi manajemen yang menetapkan dan melaksanakan kebijakan mutu. Pencapaian mutu yang diinginkan memerlukan kesepakatan dan partisipasi seluruh anggota organisasi, sedangkan tanggung jawab manajemen mutu ada pada pimpinan puncak. Untuk melaksanakan manajemen mutu dengan baik dan menuju keberhasilan, diperlukan prinsip-prinsip dasar yang kuat. Prinsip dasar manajemen mutu terdiri dari 8 butir, sebagai berikut:
1.    Setiap orang memiliki pelanggan
2.    Setiap orang bekerja dalam sebuah sistem
3.    Semua sistem menunjukkan variasi
4.    Mutu bukan pengeluaran biaya tetapi investasi
5.    Peningkatan mutu harus dilakukan sesuai perencanaan
6.    Peningkatan mutu harus menjadi pandangan hidup
7.    Manajemen berdasarkan fakta dan data
8.    Fokus pengendalian (control) pada proses, bukan hanya pada hasil out put

Sasaran Mutu merupakan tujuan yang akan dicapai dalam melakukan proses pada suatu Perusahaan / Organisasi. Seperti diketahui bahwa Kebijakan Mutu yang telah ditentukan bisa sebagai pembuka jalan dalam pembuatan Sasaran Mutu, itu merupakan salah satu cara termudah, walaupun bisa saja menggunakan masukan dari tingkatan bawah (bottom-up) atau cara - cara lainnya. Semua cara - cara tersebut setidaknya harus sesuai dengan fokus kepada pelanggan dan dikomunikasikan ke semua tingkatan dalam Perusahaan / Organisasi.
Pembuatan Sasaran Mutu ini terbagi menjadi dua yaitu Sasaran Mutu untuk tingkatan Perusahaan / Organisasi dan Sasaran Mutu untuk tingkatan / fungsi terkait.

Metode Pembuatan Sasaran Mutu dalam ISO 9001 mempunyai prinsip SMART yaitu harus Specific (Spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), Time-Bound (Batas waktu).
  • Specific : target yang ditentukan haruslah spesifik / jelas, misal: Produk NG Untuk Pengecatan.
  • Measurable : harus terukur, ex: Produk NG untuk Pengecatan 3 %
  • Achievable: Target yang ditentukan haruslah yang masuk akal bisa dicapai, ex: Standar kapasitas produksi sesuai hasil analisa yang telah ditetapkan untuk bagian Pengecatan adalah 1400 / bulan. Dalam hal ini tidaklah mungkin menetapkan sampai 2000 / bulan dengan waktu normal yang telah ditetapkan.
  • Relevant: Sasaran mutu yang ditetapkan harus relevan/sesuai dengan proses / fungsi terkait. Ex: Bagian PPC setidaknya mempunyai Sasaran Mutu "Ketepatan Waktu Pembuatan Rencana Produksi" bukannya mempunyai sasaran mutu "Tidak ada Kesalahan Pengujian".
  • Time Bound : harus mempunyai batas waktu yang jelas, ex: Produk NG untuk Pengecatan 3 % / bulan
Sasaran Mutu yang telah dibuat ini pastinya harus diukur / dianalisa dalam suatu laporan Analisa Data sesuai waktu yang ditetukan dalam pencapaiannya


ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu.

ISO 9001:2000 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO 9001:2000 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas.

Namun, bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar).


Sehingga dapat disimpulkan bahwa Quality Management Systems (ISO 9001:2000) adalah:

1. Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.

Manfaat Penerapan ISO 9001:2000 adalah :
1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisasi dan sistematik.

2. Meningkatkan brand image perusahaan serta daya saing dalam memasuki pasar global.

3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian yang konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan karena operasi internal menjadi lebih baik.

4. Sistem terdokumentasi dengan baik

5. Sebagai sarana pelatihan - pelatihan secara sistematik kepada seluruh karyawan dan manajer organisasi melalui prosedur - prosedur dan instruksi - instruksi yang terdefinisi secara baik.

6. Meningkatkan Kinerja karyawan

7. Menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem kualitas oleh pelanggan.

8. Terjadi perubahan positif dalam budaya kerja. dll

ISO 9001 : 2000 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi / industry dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual Improvement ) pada :
1. Proses yang terkait dengan pelangan
2. Sistem Kepemimpinan / Leadership
3. Manajemen sumber daya
4. Perbaikan dan peningkatan proses
5. Sistem manajemen
6. Sistem perbaikan yang berkesinambungan
7. Pengambilan keputusan yang Factual
8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok




MANAJEMEN MUTU (QUALITY MANAGEMENT): Untuk mengantisipasi persaingan, aspek mutu perlu selalu di evaluasi dan direncanakan (perbaikan/peningkatan) melalui penerapan fungsi-fungsi manajemen mutu

MANAJEMEN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) / TQM: bukan hanya fungsi produksi yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap mutu tetapi tanggung jawab terhadap mutu tidak cukup dibebankan kepada bagian tertentu saja, tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh individu di perusahaan .

MANAJEMEN MUTU:
semua aktifitas dari keseluruhan fungsi manajemen yang menetapkan kebijakan mutu, tujuan dan tanggung jawab perusahaan, serta melaksanakannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian mutu, pemastian mutu dan peningkatan mutu di dalam sistem mutu.

SISTEM MUTU:
Struktur organisasi, prosedur, proses dan sumberdaya yang diperlukan untuk menerapkan manajemen mutu.

MANAJEMEN MUTU --> KEGIATANNYA

SISTEM MUTU --> WADAHNYA


TUJUAN AUDIT MUTU: Dilihat dari dampak globalisasi:
· Produk bermutu
· Persyaratan yang dituntut pasar
· Batas antar negara tidak ada
· Dituntut kesamaan standar terhadap mutu

Catatan: untuk konsistensi mutu produk yang dihasilkan perlu pengendalian mutu (quality control)


PENGENDALIAN MUTU: Dilihat dari aktifikasi inspeksi :
· Memeriksa produk
· Menerima memakai syarat
· Menerima tidak memakai syarat

Pada awalnya ISO 9000 sebagai tuntutan pasar ternyata memberikan nilai tambah:
· Peningkatan produktifitas
· Peningkatan efisiensi
· Penurunan biaya
· Peningkatan kepuasan pelanggan

Maka dirasakan sebagai kebutuhan perusahaan.

Awal 1987 s/d maret 1990 --> 95.187 sertifikat
· 50 % perusahaan di inggris
· 20 % perusahaan di eropa
· sisanya afrika, asia barat, asia tenggara

Indonesia :
1996 --> ada 170 perusahaan
2001 --> ± 3000 perusahaan

Seri standar iso 9000 ini terdiri dari klausul – klausul yang mengatur mulai tanggung jawab manajemen terhadap mutu sampai dengan hal – hal teknis yang menyangkut :
· Pembelian bahan baku
· Perencanaan mutu
· Pengendalian proses
· Pengujian produk akhir
· Pelayanan pelanggan dll

Seri ISO 9000 dibedakan atas:
· ISO 9001 --> ada 20 klausul
· ISO 9002 --> 19 klausul
· ISO 9003 --> 16 klausul

Sertifikasi yang diperoleh di audit setiap 6 bulan oleh badan sertifikasi (auditor)

ISO 9001 ; ISO 9002 ; ISO 9003 --> Kategori Kontraktual
Perusahaan memerlukan bukti pengakuan dari pihak ketiga dalam bentuk sertifikat dari badan sertifikasi dalam penerapan standar diperlukan lembaga pendukung seperti :
· Konsultan
· Lembaga Sertifikasi
· Lembaga Akreditasi
· Laboratorium Penguji, dsb

TUGAS MANAJEMEN MUTU (ISO)

SEJARAH DAN DEFINISI ISO
ISO adalah jaringan institusi standar nasional dari 148 negara, pada dasarnya satu anggota per negara, dengan sekretariatan pusat berada di Geneva, Switzerland, yang mengkoordinasikan sistem. ISO bukan organisasi pemerintahan. ISO menempati posisi spesial diantara pemerintah dan swasta. Hal ini disebabkan karena di satu sisi, banyak anggota institusi adalah bagian dari struktur pemerintahan negaranya atau ditugaskan oleh pemerintah. Tetapi di sisi lain, anggota lainnya berasal dari sektor privat, yaitu industri.
Oleh karena itu, ISO dapat bertindak sebagai organisasi yang menjembatani dimana konsensus dapat diperoleh pada pemecahan masalah yang mempertemukan kebutuhan bisnis dan kebutuhan masyarakat.
Standarisasi internasional dimulai dari bidang elektronik: the International Electrotechnical Commission (IEC) yang didirikan pada tahun 1906. Pada tahun 1946, delegasi dari 25 negara bertemu dan memutuskan membuat organisasi internasional baru, dengan tujuan ”untuk memfasilitasi koordinasi internasional dan penyatuan standar industri.” Organisasi baru, ISO, resmi mulai beroperasi pada 23 Februari 1947.
ISO 9000 dan ISO 14000 telah diimplementasikan oleh 610000 organisasi di 160 negara. ISO 9000 telah menjadi referensi internasional untuk keperluan manajemen kualitas dan ISO 14000 untuk manajemen lingkungan.
Pokok besar standar ISO sangat spesifik pada hasil, bahan, dan proses. Reputasi ISO 9000 dan 14000 dikenal sebagai ”standar sistem manajemen umum”. Umum disini maksudnya adalah standar yang sama dapat diaplikasikan pada organisasi apapun, besar atau kecil, apapun produk yang dihasilkannya.
Sistem manajemen berarti struktur organisasi untuk mengatur prosesnya, atau aktifitasnya, untuk mengubah input sumber daya alam menjadi barang atau jasa yang mempertemukan tujuan organisasi, seperti kualitas kepuasan konsumen, mematuhi aturan, dan tujuan lingkungan.
ISO 9000
ISO 9000 ialah standard bertulis yang menetap dan menerangkan elemen-elemen asas yang perlu ada dalam sistem kualiti bagi memastikan produk atau perkhidmatan yang diberikan oleh sesebuah organisasi dapat memenuhi kehendak pelanggan.

Pelaksanaan standard bagi sistem ini akan memastikan produk atau perkhidmatan yang dihasilkan dapat menepati spesifikasi yang ditetapkan untuk produk atau perkhidmatan tersebut pada setiap kali ianya dihasilkan.

Standard ISO 9000 adalah standard untuk kepastian kualiti di mana prinsip asas ialah "pencegahan dan bukan pembetulan setelah berlaku kesilapan".
ISO 9000 menetapkan 20 elemen asas sebagai tunjang sistem kualiti:
1. Tanggungjawab Pengurusan
2. Sistem Kualiti
3. Semakan Kontrak
4. Kawalan Rekabentuk
5. Kawalan Dokument dan Data Perolehan
6. Perolehan
7. Kawalan Produk yang Dibekalkan oleh Pelanggan
8. Identifikasi dan Kemudahkesanan Produk
9. Kawalan Proses
10. Pemeriksaan dan Pengujian
11. Kawalan Peralatan Pemeriksaan, Pengukuran dan Pengujian
12. Status Pemeriksaan dan Pengujian
13. Kawalan Produk yang Tidak Memenuhi Keperluan yang Ditetapkan
14. Tindakan Pembetulan dan Pencegahan
15. Pengendalian, Penyimpanan, Pembungkusan, Pemeliharaan dan Penghantaran
16. Kawalan Rekod-rekod Kualliti
17. Audit Kualiti Dalaman
18. Latihan
19. Khidmat Susulan
20. Teknik-teknik Statistik

4 PRINSIP ISO 9000
a. ISO 9000 ialah standard untuk sistem kualiti dan bukan standard bagi produk atau perkhidmatan.

b. ISO 9000 berasaskan kepada dokumentasi. Prinsip ini menekankan kepada: dokumenkan apa yang dibuat; buat apa yang didokumenkan; dan buktikan.

c. ISO 9000 menekankan pencegahan (prevention) dan bukan pembetulan (remedial). Mencegah masalah berlaku dan bukan mengatasi masalah selepas ianya berlaku.

d. ISO 9000 ialah satu standard menyeluruh (universal). Ia hanya mengutarakan keperluan asas secara umum manakala cara pencapaiannya akan ditentukan oleh organisasi sendiri. Fokusnya ialah `apa yang perlu diadakan dan tidak bagaimana hendak melakukannya'.
FAEDAH ISO 9000
a. Mengurangkan tindakan pembetulan diambil selepas berlakunya sesuatu masalah dan dengan ini mengelakkan pihak pengurusan daripada terpaksa melibatkan diri dalam aktiviti operasi harian.
b. Membolehkan organisasi mengenalpasti tugas-tugas yang patut dijalankan serta memperincikan langkah-langkah yang perlu diambil. Ini dapat dicapai melalui perancangan yang dibuat sebelum sesuatu tugas dilaksanakan dan menyediakan prosedur, standard serta garis panduan untuk mambantu staf mengetahui tugas sebenar yang perlu dilakukan.
c. Memberi kaedah bagi mendokumentasikan secara tersusun amalan-amalan pengurusan dan cara-cara bekerja. Dokumen ini boleh dijadikan asas untuk program latihan kepada staf serta asas bagi penambahbaikan prestasi.
d. Membolehkan staf menjalankan tugas dengan betul pada kali pertama dan setiap kali (right the first time and everytime) melalui penyediaan arahan kerja, kawalan berkesan, sumber yang sesuai dan mencukupi, latihan, motivasi dan persekitaran yang memberangsangkan.
e. Membolehkan organisasi mengenalpasti dan mengatasi masalah-masalah daripada berulang. Ini dilakukan dengan mewujudkan langkah-langkah bagi mengesan tindakan-tindakan yang tidak mematuhi amalan dan spesifikasi, mengenalpasti puncanya dan merancang serta melaksanakan tindakan pembetulan.
f. Membolehkan organisasi membuktikan bahwa kualiti perkhidmatan yang diberikan dan sistem bagi menghasilkan perkhidmatan itu adalah terkawal. Ini dilakukan dengan cara mengenalpasti, mewujudkan dan menyenggara rekod-rekod aktiviti yang mempunyai kesan keatas kualiti.
g. Membolehkan pihak pengurusan membuat keputusan dengan lebih baik melalui maklumat penting hasil daripada audit dalaman, semakan pengurusan dan kawalan dokumen.
DAFTAR ISO 9000
ISO 9000 Sistem manajemen mutu di lingkungan produksi
ISO 9001 manajemen mutu
ISO 9069 SGML fasilitas pendukung - SGML Document Interchange Format (SDIF)
ISO / IEC 9075 SQL
ISO / IEC 9126 Rekayasa perangkat lunak - Kualitas produk
ISO 9141 Jaringan interkoneksi komputer di dalam kendaraan
ISO 9141-2 OBD-II standar, alias 9141 carb standar
ISO 9241 Ergonomi persyaratan untuk pekerjaan kantor dengan terminal tampilan visual
ISO 9362 Bank Identifier Code atau sistem BIC
ISO 9407 ukuran sepatu - Mondopoint sistem sizing dan menandai
ISO / IEC 9541 Teknologi informasi - pertukaran informasi Font
ISO / IEC 9541-1:1991 Teknologi informasi - pertukaran informasi Font - Bagian 1: Arsitektur
ISO / IEC 9541-2:1991 Teknologi informasi - informasi pertukaran Font - Bagian 2: Interchange Format
ISO / IEC 9541-3:1994 Teknologi informasi - informasi pertukaran Font - Bagian 3: representasi bentuk Glyph
ISO 9564 Perbankan - Personal Identification Number manajemen dan keamanan
ISO / IEC 9579 Remote akses database SQL
ISO 9592 , ISO 9593 PHIGS (Hirarkis Interaktif Programmer Graphics System)
ISO / IEC 9594 Teknologi Informasi - Open System Interconnection - The Directory
ISO 9660 Informasi pengolahan - Volume dan struktur file CD-ROM untuk pertukaran informasi
ISO / IEC 9796 Teknologi informasi - Teknik keamanan - skema tanda tangan digital memberikan pemulihan pesan
ISO / IEC 9797 Teknologi Informasi - Teknik keamanan - Message Authentication Codes (MACS)
ISO / IEC 9798 Teknologi informasi - Teknik keamanan - otentikasi Entitas
ISO / IEC 9834 Teknologi informasi - Interkoneksi Sistem Terbuka - Prosedur untuk pengoperasian OSI Pendaftaran Otoritas
ISO 9869 isolasi termal - Bangunan unsur --situ pengukuran Dalam ketahanan termal dan transmitansi termal
ISO 9899 C bahasa pemrograman
ISO / IEC 9945 Portable Operating System Interface ( POSIX )
ISO 9984 Konversi karakter Georgia ke Romawi karakter
ISO 9985 Konversi karakter Armenia ke Romawi karakter
ISO 9992:1999 kartu transaksi Keuangan - Keamanan arsitektur sistem transaksi keuangan menggunakan kartu sirkuit terpadu
ISO / IEC 9995 Teknologi informasi - Keyboard layout untuk dan kantor sistem teks
ISO 9999 bantuan teknis bagi para penyandang cacat. Klasifikasi dan terminologi

ISO 14000
ISO 14000 manajemen lingkungan standar ada untuk membantu organisasi (a) meminimalkan bagaimana operasi mereka (proses dll) berpengaruh negatif terhadap lingkungan (yaitu menyebabkan perubahan negatif terhadap udara, air, atau tanah), (b) mematuhi undang-undang, peraturan, dan persyaratan lingkungan berorientasi lainnya, dan (c) terus meningkatkan di atas.

ISO 14000 adalah sama dengan ISO 9000 manajemen mutu di yang kedua berkaitan dengan proses bagaimana produk dihasilkan, daripada produk itu sendiri. Seperti dengan ISO 9000, sertifikasi dilakukan oleh organisasi pihak ketiga bukannya diberikan oleh ISO langsung.
Sejarah singkat sistem manajemen lingkungan
Konsep sistem manajemen lingkungan, berkembang di awal tahun sembilan puluhan dan asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1972, ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa menyelenggarakan Konferensi tentang Lingkungan Manusia di Stockholm dan United Nations Environment Programme (UNEP) diluncurkan (Corbett & Kirsch, 2001). Inisiatif awal ini mengarah pada pembentukan Komisi Dunia tentang Lingkungan dan Pembangunan (WCED) dan adopsi dari Protokol Montreal dan Konvensi Basel.
Pada tahun 1992, KTT Bumi pertama diadakan di Rio-de-Janeiro (Jiang & Bansal, 2001), yang berfungsi untuk menghasilkan komitmen global terhadap lingkungan (RMIT University). Pada tahun yang sama, BSI Group diterbitkan pertama lingkungan dunia standar sistem manajemen, BS 7750. [1] ini memasok template untuk pengembangan dari seri 14000 ISO pada tahun 1996, oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi , yang memiliki perwakilan dari komite semua dunia (ISO) (Clements 1996, Brorson & Larsson, 1999). Pada 2010, ISO 14001 sekarang digunakan oleh sedikitnya 223 149 organisasi di 159 negara dan ekonomi.

Pengembangan seri ISO 14000
ISO 14000 keluarga termasuk yang paling terkenal adalah ISO 14001, yang merupakan inti set standar yang digunakan oleh organisasi untuk merancang dan menerapkan sistem manajemen lingkungan yang efektif. Standar lainnya yang termasuk dalam seri ini adalah ISO 14004, yang memberikan panduan tambahan untuk sistem manajemen lingkungan, dan standar khusus lebih berurusan dengan aspek-aspek tertentu dari manajemen lingkungan. Tujuan utama dari seri ISO 14000 norma adalah "untuk mempromosikan lebih efektif dan efisien pengelolaan lingkungan dalam organisasi dan menyediakan alat yang berguna dan bermanfaat - orang yang hemat biaya, sistem berbasis, fleksibel dan mencerminkan organisasi terbaik dan yang terbaik organisasi mengumpulkan praktek-praktek yang tersedia untuk, menginterpretasikan dan mengkomunikasikan informasi yang relevan lingkungan ".
Tidak seperti peraturan lingkungan sebelumnya, yang dimulai dengan pendekatan komando dan kontrol, kemudian diganti dengan yang didasarkan pada mekanisme pasar, ISO 14000 didasarkan pada pendekatan sukarela untuk peraturan lingkungan (Szymanski & Tiwari 2004). Seri termasuk ISO 14001, yang menyediakan pedoman untuk pembentukan atau perbaikan EMS. Saham standar yang umum terjadi di ciri dengan pendahulunya ISO 9000, standar internasional manajemen mutu (Jackson 1997), yang berfungsi sebagai model untuk struktur internal (National Academy Press 1999) dan keduanya bisa diimplementasikan berdampingan. Seperti dengan ISO 9000, ISO 14000 bertindak baik sebagai alat manajemen internal dan sebagai cara untuk menunjukkan komitmen lingkungan perusahaan untuk pelanggan dan klien (Boiral 2007).
Sebelum perkembangan dari seri ISO 14000, organisasi sukarela dibangun sistem mereka sendiri EMS, tapi ini perbandingan terbuat dari pengaruh lingkungan antara perusahaan sulit dan oleh karena itu ISO 14000 universal seri dikembangkan. EMS didefinisikan oleh ISO sebagai: "bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan, yang mencakup struktur organisasi, perencanaan kegiatan, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan sumber daya untuk mengembangkan, melaksanakan, mencapai dan memelihara kebijakan lingkungan '(ISO 1996 dikutip dalam Fasilitas Federal Laporan Dewan 1999).
Daftar standar ISO 14000 seri
1. ISO 14001 sistem manajemen lingkungan-Persyaratan dengan panduan untuk penggunaan
2. ISO 14004 sistem manajemen lingkungan Jenderal pedoman prinsip, sistem dan teknik pendukung
3. Penilaian Lingkungan ISO 14015 situs dan organisasi
4. ISO seri 14020 (14020-14025) Lingkungan label dan deklarasi
5. ISO 14031 Lingkungan-Pedoman evaluasi kinerja
6. ISO seri 14040 (14.040-14.049), Life Cycle Assessment, LCA , membahas perencanaan pra-produksi dan penetapan tujuan lingkungan.
7. ISO 14050 istilah dan definisi.
8. ISO 14062 membahas membuat perbaikan untuk tujuan dampak lingkungan.
9. Lingkungan ISO 14063 komunikasi-Pedoman dan contoh
10. ISO 14064 Pengukuran, mengukur, dan mengurangi gas rumah kaca emisi.
11. ISO 19011 yang menentukan satu audit protokol untuk kedua 14000 dan 9000 seri standar bersama. Ini menggantikan ISO 14011 meta-evaluasi-cara mengetahui apakah peraturan dimaksudkan alat Anda bekerja. 19011 sekarang satu-satunya cara yang direkomendasikan untuk menentukan ini.
ISO 31000
ISO 31000 adalah keluarga standar internasional pedoman penerapan manajemen risiko yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization. Standar yang diterbitkan pada 13 November 2009 ini merupakan pengembangan standar AS/NZS 4360:2004 yang dikeluarkan oleh Standards Australia. ISO 31000 tidak dikembangkan untuk tujuan sertifikasi.
ISO 21000
ISO / IEC 21000-8:2008 menggambarkan referensi perangkat lunak menerapkan klausa normatif bagian lain dari ISO / IEC 21000. Informasi yang diberikan berlaku untuk menentukan modul referensi perangkat lunak yang tersedia untuk bagian dari ISO / IEC 21000, memahami fungsi modul referensi perangkat lunak yang tersedia, dan pemanfaatan modul referensi perangkat lunak yang tersedia.
Selain perangkat lunak referensi, tersedia (terintegrasi) software utilitas yang memanfaatkan perangkat lunak referensi juga dijelaskan. Perangkat lunak utilitas dapat membantu dalam memahami bagaimana memanfaatkan perangkat lunak referensi, serta memberikan wawasan lebih jauh ke bagian yang berlaku ISO / IEC 21000, misalnya klausa informatif bagian lain dari ISO / IEC 21000.
ISO / IEC 21000-8:2008 menetapkan referensi perangkat lunak untuk:
- ISO / IEC 21000-2:2005;
- ISO / IEC 21000-3:2003;
- ISO / IEC 21000-3:2003 / Amd.1: 2007;
- ISO / IEC 21000-4:2006, ISO / IEC 21000-4:2006 / Amd.1: 2007;
- ISO / IEC 21000-5:2004, ISO / IEC 21000-5:2004 / Amd.1: 2007, ISO / IEC 21000-5:2004 / Amd.2: 2007;
- ISO / IEC 21000-6:2004;
- ISO / IEC 21000-7:2007;
- ISO / IEC 21000-9:2005;
- ISO / IEC 21000-10:2006, ISO / IEC 21000-10:2006 / Amd.1: 2006;
- ISO / IEC 21000-12:2005;
- ISO / IEC 21000-14:2007;
- ISO / IEC 21000-15:2006;
- ISO / IEC 21000-16:2005; dan
- ISO / IEC 21000-17:2006.
ISO / IEC 21000-8:2008 juga menentukan (terintegrasi) perangkat lunak utilitas untuk ISO / IEC 21000-2:2005, ISO / IEC 21000-3:2003, ISO / IEC 21000-5:2004, ISO / IEC 21000-5: 2004/Amd.1: 2007, ISO / IEC 21000-6:2004, ISO / IEC 21000-7:2007, dan ISO / IEC 21000-10:2006 / Amd.1: 2006.
DAFTAR ORGANISASI INTERNATIONAL TENTANG ISO
1. ISO 1-ISO 999
2. ISO 1 Spesifikasi Produk geometris (GPS) - Standar referensi suhu untuk spesifikasi produk geometris dan verifikasi
3. ISO 2 Tekstil - Penunjukan arah antihan benang dan produk-produk terkait
4. ISO 3 pilihan nomor - Seri nomor pilihan
5. ISO 4 Informasi dan dokumentasi - Aturan untuk singkatan dari kata-kata judul dan judul publikasi
6. ISO 5 Fotografi dan teknologi grafis - Kepadatan pengukuran
7. ISO 6 Fotografi - Hitam-putih bergambar masih kamera film negatif / sistem proses - Penentuan kecepatan ISO
8. ISO 7 Pipa benang di mana-ketat sendi tekanan yang dibuat pada benang
9. ISO 8 Dokumentasi - Penyajian berkala
10. ISO 9 Informasi dan dokumentasi - Transliterasi dari karakter Cyrillic ke dalam karakter Latin - dan non-Slavia Bahasa Slavia
11. ISO 11 Pesawat - koneksi Ground pengujian tekanan untuk tekanan kabin
12. ISO 12 Aerospace - Pipa - Identifikasi
13. ISO 13 pipa besi Grey, coran khusus dan bagian besi abu-abu untuk jalur tekanan utama [ditarik 2004/07/19]
14. ISO 14 Straight-sisi splines untuk poros silinder dengan internal berpusat - verifikasi Dimensi, toleransi dan
15. ISO 16 Akustik - Standar frekuensi tuning (Standard pitch musik )
16. ISO 17 Panduan untuk penggunaan nomor pilihan dan nomor seri disukai
17. ISO 18 Dokumentasi - Isi daftar berkala
18. ISO 31 Besaran dan satuan
19. ISO 65 7-1 tabung baja karbon cocok untuk meniduri sesuai dengan ISO [2]
20. ISO 68-1 ISO sekrup benang tujuan umum - Dasar profil - Bagian 1: Ulir Metrik [3]
21. ISO 68-2 ISO sekrup benang tujuan umum - Dasar profile - Bagian 2: Ulir sekrup Inch
22. ISO 128 Gambar teknik - Prinsip-prinsip umum dari presentasi
23. ISO 216 ukuran kertas , misalnya ukuran kertas A4
24. ISO 226 Phon berdasarkan Fletcher-Munson kurva
25. ISO 226:2003 Phon berdasarkan baru -kontur kenyaringan sama
26. ISO 228-1 : benang Pipa ketat di mana-sendi tekanan tidak dilakukan pada benang - Bagian 1: Dimensi, toleransi dan penunjukan
27. ISO 233 : 1984 Transliterasi dari huruf Arab ke Romawi karakter
28. ISO 233-2 : 1993 Transliterasi dari huruf Arab ke Romawi karakter - Bagian 2: Bahasa Arab - Transliterasi Sederhana
29. ISO 259 : 1984 Dokumentasi - Transliterasi karakter bahasa Ibrani ke Romawi karakter
30. ISO 259-2 : 1994 Transliterasi karakter bahasa Ibrani ke Romawi karakter - Bagian 2: Transliterasi Sederhana
31. ISO 261 untuk kegunaan umum metrik Ulir sekrup . Rencana Umum
32. ISO 262 Dipilih-sekrup-benang ukuran metrik untuk sekrup, baut, dan kacang-kacangan
33. ISO 361 Dasar pengion simbol radiasi
34. ISO 500 Pertanian traktor - Belakang-mount power take-off
35. ISO 639 Kode untuk representasi nama bahasa
36. ISO 639-1 Kode untuk representasi nama bahasa - Bagian 1: kode Alpha-2
37. ISO 639-2 Kode untuk representasi nama bahasa - Bagian 2: kode Alpha-3
38. ISO 639-3 Kode untuk representasi nama bahasa - Bagian 3: kode Alpha-3 untuk cakupan yang komprehensif dari bahasa
39. ISO 639-5 Kode untuk representasi nama bahasa - Bagian 5: Alpha-3 kode untuk keluarga bahasa dan kelompok
40. ISO / IEC 646 internasionalisasi 7 bit ASCII varian
41. ISO 657 berguling baja bagian-Hot
42. ISO 668 Seri 1 kontainer angkut -, Klasifikasi dimensi dan peringkat
43. ISO 690 referensi bibliografi
44. ISO 704 Terminologi kerja - Prinsip dan metode
45. ISO 732 Fotografi - 120-ukuran dan ukuran film 220 - Dimensi
46. ISO 764 horologi - watches Magnetic tahan
47. ISO 838 Standar melubangi pengajuan ke dalam kertas
48. ISO 843 : 1997 Konversi karakter Yunani ke Romawi karakter
49. ISO 860 Terminologi kerja - Harmonisasi konsep dan istilah
50. ISO 898 Sifat Mekanis Fasteners Terbuat dari Baja Karbon dan Baja Paduan
51. ISO 898-1 Baut, sekrup dan kancing dengan kelas properti-kasar benang yang ditentukan dan ulir halus
52. ISO 898-2 Kacang dengan nilai-nilai bukti yang ditentukan-Kasar thread beban
53. ISO 898-5 Set berulir sekrup dan pengencang semacam itu tidak berada di bawah tegangan tarik
54. ISO 898-6 Kacang dengan-bukti tertentu Fine pitch thread nilai beban
55. ISO 898-7 uji torsional dan torsi minimum untuk baut dan sekrup dengan diameter nominal 1 mm sampai 10 mm
56. ISO 965 untuk kegunaan umum Ulir sekrup metrik - Toleransi
57. ISO 965-1 Prinsip dan data dasar
58. ISO 965-2 Batas ukuran untuk tujuan umum Ulir sekrup eksternal dan internal
59. ISO 965-3 Penyimpangan untuk Ulir sekrup konstruksi
60. ISO 965-4 Batas ukuran hot-dip Ulir sekrup galvanis eksternal untuk kawin dengan benang sekrup internal disadap dengan toleransi posisi H atau G setelah galvanisasi
61. ISO 965-5 Batas ukuran Ulir sekrup internal untuk kawin dengan panas-dip Ulir sekrup galvanis eksternal dengan ukuran maksimum h toleransi posisi sebelum galvanisasi
62. ISO 999 Pedoman untuk organisasi, isi, dan presentasi dari indeks

63. ISO 1000-ISO 9999
64. ISO 1000 SI unit dan rekomendasi untuk penggunaan kelipatan dan unit lain tertentu
65. ISO 1004 pengenalan karakter tinta magnetik
66. ISO 1007 135 film format
67. ISO 1028 Informasi pengolahan - Flowchart simbol
68. ISO / IEC 1539 Fortran bahasa pemrograman
69. ISO 1629 Mendirikan sistem istilah dan tata-nama untuk polimer
70. ISO 1745 Informasi pengolahan - modus prosedur kontrol dasar untuk sistem komunikasi data
71. ISO 1750 Pestisida dan bahan kimia pertanian lainnya - Nama-nama umum
72. ISO 1789 kendaraan dan peralatan medis mereka. Jalan ambulans
73. ISO / IEC 2022 Teknologi Informasi: Karakter struktur kode dan ekstensi teknik
74. ISO 2108 standar penomoran buku internasional ( ISBN )
75. ISO 2145 Penomoran divisi dan subdivisi dalam dokumen tertulis
76. ISO 2162 Teknik dokumentasi produk - Springs - Bagian 1: representasi Sederhana
77. ISO 2171 Sereal dan produk sereal digiling - Penentuan abu total
78. ISO 2242 Fotografi - sumber Light untuk digunakan dalam eksposur sensitometric - Simulasi dari distribusi spektral pencahayaan photoflood
79. ISO 2281 Air-tahan jam tangan
80. ISO 2533 Atmosfer Standar
81. ISO 2636 Informasi pengolahan - Konvensi untuk menggabungkan flowchart simbol dalam diagram alur
82. ISO 2709 Format untuk pertukaran informasi (misalnya MARC )
83. ISO 2768 standar untuk toleransi dimensi di bidang manufaktur
84. ISO 3029 Fotografi - 126-ukuran cartridge - Dimensi kartrid, film dan kertas backing [ditarik 1999/03/18]
85. ISO 3082 Bijih besi - Pengambilan sampel dan persiapan prosedur sampel
86. ISO 3098 Teknik dokumentasi produk - Huruf - Bagian 0: Persyaratan umum
87. ISO 3103 Metode menyeduh teh untuk tujuan pengujian sensori
88. ISO 3166 Kode untuk representasi nama negara dan subdivisi mereka
89. ISO 3166-1 Bagian 1: kode Negara
90. ISO 3166-2 Bagian 2: Kode negara subdivisi
91. ISO 3166-3 Bagian 3: Kode untuk menggunakan nama mantan negara
92. ISO 3297 standar internasional serial number ( ISSN )
93. ISO 3506 Sifat mekanis tahan korosi stainless steel pengencang
94. ISO 3536 kendaraan bermotor - kaca bahan Keselamatan - Kosakata
95. ISO 3537 kendaraan bermotor - kaca bahan Keselamatan - tes Mekanikal
96. ISO 3538 kendaraan bermotor - kaca bahan Keselamatan - Metode untuk penentuan transmitansi surya
97. ISO 3601 sistem tenaga fluida - O-rings
98. ISO 3601-1 Di dalam diameter, cross-bagian, toleransi dan kode identifikasi ukuran (Baru saja di update)
99. ISO 3601-2 Perumahan dimensi untuk aplikasi umum (Baru saja di update)
100. ISO 3601-4 Anti-ekstrusi cincin (cincin back-up) (Baru saja di update)
101. ISO 3602 Romanisasi Jepang
102. ISO 3632 Kualitas Saffron
103. ISO 3635 : 1981 Ukuran penunjukan pakaian - Definisi dan prosedur pengukuran tubuh
104. ISO 3864 Keselamatan label
105. ISO 3901 Kode Recording Standar Internasional (ISRC)
106. ISO 3977 dan standar pengadaan Desain untuk sistem aplikasi turbin gas
107. ISO 4074 : alam lateks karet kondom - Persyaratan dan metode uji
108. ISO 4157 Sub Bagian konstruksi
109. ISO 4157-1: bangunan dan bagian bangunan
110. ISO 4157-2: Nomor kamar
111. ISO 4157-3: pengidentifikasi kamar
112. ISO 4179 pipa besi ulet dan alat kelengkapan untuk pipa tekanan dan non-tekanan - Semen lapisan mortar
113. ISO 4217 Mata Uang kode
114. ISO 4628 Cat dan pernis - Evaluasi penurunan pelapis - Penetapan jumlah dan ukuran cacat, dan intensitas perubahan seragam dalam penampilan
115. ISO 4628-1: Pengantar umum dan sistem penunjukan
116. ISO 4628-3: Penilaian derajat berkarat
117. ISO / IEC 4873:1991 -bit kode 8 untuk pertukaran informasi
118. ISO 4892 Plastik - Metode paparan sumber cahaya laboratorium
119. ISO 5127 Informasi dan dokumentasi - Kosakata
120. ISO 5167 Pengukuran aliran fluida melalui perangkat perbedaan tekanan dimasukkan dalam saluran penampang lingkaran berjalan penuh
121. ISO 5167-1 Bagian 1: Prinsip umum dan persyaratan
122. ISO 5167-2 Bagian 2: piring Orifice
123. ISO 5167-3 Bagian 3: nozel dan Venturi nozel
124. ISO 5167-4 Bagian 4: tabung Venturi
125. ISO 5218 Representasi jenis kelamin manusia
126. ISO 5455 Gambar teknik: sisik
127. ISO 5457 Teknik dokumentasi produk - Ukuran dan tata letak gambar lembar
128. ISO 5775 dan rims ban sepeda
129. ISO 5800 Fotografi - negatif film warna selama masih fotografi - Penentuan kecepatan ISO
130. ISO 5964 Pedoman Pembentukan dan Pengembangan thesaurus Multilingual
131. ISO 5971 : 1981 Ukuran penunjukan pakaian - stoking
132. ISO 6166 Efek dan instrumen keuangan yang berkaitan - efek International identifikasi sistem penomoran (ISIN)
133. ISO 6194 Rotary-poros bibir-jenis segel menggabungkan elemen-elemen penyegelan elastomer
134. ISO 6194-5 Identifikasi ketidaksempurnaan visual
135. ISO 6344 Dilapisi abrasive - analisis ukuran butir
136. ISO 6344-1 Bagian 1: Diameter butir uji distribusi
137. ISO 6344-2 Bagian 2: Penentuan distribusi ukuran butiran macrogrits P12 untuk P220
138. ISO 6344-3 Bagian 3: Penentuan distribusi ukuran butiran P240 microgrits untuk P2500
139. ISO 6336 Perhitungan kapasitas beban memacu dan gigi heliks
140. ISO 6429 teknologi informasi: Kontrol fungsi untuk karakter kode set
141. ISO 6438 Dokumentasi - karakter kode Afrika ditetapkan untuk pertukaran informasi bibliografi
142. ISO 6579 Mikrobiologi deteksi Salmonella spp dalam makanan dan barang makanan hewan
143. ISO 6594 drainase pipa besi cor dan alat kelengkapan - Seri spigot
144. ISO 6709 Standard representasi dari lintang , bujur dan ketinggian untuk lokasi titik geografis
145. ISO 6946 Bangunan komponen dan elemen bangunan - ketahanan termal dan transmisi termal - Metode perhitungan
146. ISO 7001 Simbol grafis - simbol informasi publik
147. ISO 7002 produk makanan Pertanian - Layout untuk metode standar pengambilan sampel dari banyak
148. ISO 7098 Romanisasi dari Cina
149. ISO 7200 Teknik dokumentasi produk - Data bidang di blok judul dan header dokumen
150. ISO 7240 deteksi kebakaran dan sistem alarm
151. ISO 7372 Perdagangan data interchange
152. ISO / IEC 7501-1 : 1997 Identifikasi kartu - Mesin dokumen perjalanan dibaca (Bagian 1: Mesin paspor dibaca ; Bagian 2: Machine readable visa ; Bagian 3: Mesin dokumen perjalanan dinas dibaca )
153. ISO 7736 Mobil ruang instalasi radio
154. ISO / IEC 7810 Identifikasi kartu - karakteristik fisik
155. ISO / IEC 7811 Identifikasi kartu - Recording teknik
156. ISO / IEC 7812 kartu Identifikasi - Identifikasi emiten
157. ISO / IEC 7813 Teknologi informasi - Identifikasi kartu - kartu transaksi Keuangan
158. ISO / IEC 7816 Identifikasi kartu - kartu sirkuit Terpadu
159. ISO / IEC 7942 Graphical Kernel System
160. ISO 8000 kualitas data
161. Siklus ISO 8090 - Terminologi
162. ISO 8180 pipa besi Ulet - Polietilena sleeving untuk aplikasi situs
163. ISO 8373 Memanipulasi robot industri - Kosakata
164. ISO 8402 Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu - Kosakata
165. ISO 8501-1 Persiapan baja substrat sebelum aplikasi cat dan produk terkait
166. ISO 8554 Hardware untuk mebel - Syarat untuk perabotan kunci [ditarik, 1999/11/11]
167. ISO 8555 Hardware untuk mebel - Syarat untuk peralatan mebel
168. ISO 8559 : 1989 Garment konstruksi dan survei antropometrik - dimensi Tubuh
169. ISO 8583 transaksi kartu Keuangan berasal pesan - pesan spesifikasi Interchange
170. ISO 8583-1 Bagian 1: Pesan, data unsur-unsur dan nilai-nilai kode
171. ISO 8583-2 Bagian 2: Aplikasi dan pendaftaran prosedur untuk Lembaga Identifikasi Codes (IIC)
172. ISO 8583-3 Bagian 3: Pemeliharaan prosedur untuk pesan, elemen data dan nilai-nilai kode
173. ISO 8601 dan format elemen data interchange - Informasi pertukaran - Representasi dari tanggal dan waktu
174. ISO / IEC 8613 Arsitektur Dokumen Terbuka
175. ISO / IEC 8632 Grafik Komputer Metafile
176. ISO 8651 Sistem Graphical Kernel bahasa bindings
177. ISO / IEC 8652 : Teknologi Informasi - Bahasa pemrograman - Ada
178. ISO 8653 : 1986 Perhiasan - Ring-ukuran - Definisi, pengukuran dan penunjukan
179. ISO 8805 Sistem Kernel grafis untuk Tiga Dimensi dan binding bahasa C adalah ISO 8806
180. ISO 8806 -4 Graphical Kernel System untuk Tiga Dimensi, bindings bahasa C
181. ISO 8807 : Bahasa Dari Spesifikasi Pengurutan Temporal (seroja)
182. ISO / IEC 8824 Abstrak Sintaks Notasi One ( ASN.1 )
183. ISO / IEC 8825 ASN.1 Encoding Aturan
184. ISO 8859 bit kode karakter-8 set
185. ISO 8859-1 Latin-1
186. ISO 8859-2 Latin-2
187. ISO 8859-3 Latin-3 atau "Eropa Selatan"
188. ISO 8859-4 Latin-4 atau "Eropa Utara"
189. ISO 8859-5 Sirilik
190. ISO 8859-6 Arab
191. ISO 8859-7 Yunani
192. ISO 8859-8 Ibrani
193. ISO 8859-9 Latin-5
194. 8859-10 ISO Latin-6, penataan 8859-4
195. ISO 8859-11 Thailand
196. 8859-13 ISO Latin-7 atau "Rim Baltik"
197. 8859-14 ISO Latin-8 atau "Celtic"
198. 8859-15 ISO Latin-9, revisi 8859-1
199. 8859-16 ISO Latin-10 bahasa Eropa Timur-Selatan dan lain-lain
200. ISO 8879 Standard Generalized Markup Language (SGML)
201. ISO 9000 Sistem manajemen mutu di lingkungan produksi
202. ISO 9001 manajemen mutu
203. ISO 9069 SGML fasilitas pendukung - SGML Document Interchange Format (SDIF)
204. ISO / IEC 9075 SQL
205. ISO / IEC 9126 Rekayasa perangkat lunak - Kualitas produk
206. ISO 9141 Jaringan interkoneksi komputer di dalam kendaraan
207. ISO 9141-2 OBD-II standar, alias 9141 carb standar
208. ISO 9241 Ergonomi persyaratan untuk pekerjaan kantor dengan terminal tampilan visual
209. ISO 9362 Bank Identifier Code atau sistem BIC
210. ISO 9407 ukuran sepatu - Mondopoint sistem sizing dan menandai
211. ISO / IEC 9541 Teknologi informasi - pertukaran informasi Font
212. ISO / IEC 9541-1:1991 Teknologi informasi - pertukaran informasi Font - Bagian 1: Arsitektur
213. ISO / IEC 9541-2:1991 Teknologi informasi - informasi pertukaran Font - Bagian 2: Interchange Format
214. ISO / IEC 9541-3:1994 Teknologi informasi - informasi pertukaran Font - Bagian 3: representasi bentuk Glyph
215. ISO 9564 Perbankan - Personal Identification Number manajemen dan keamanan
216. ISO / IEC 9579 Remote akses database SQL
217. ISO 9592 , ISO 9593 PHIGS (Hirarkis Interaktif Programmer Graphics System)
218. ISO / IEC 9594 Teknologi Informasi - Open System Interconnection - The Directory
219. ISO 9660 Informasi pengolahan - Volume dan struktur file CD-ROM untuk pertukaran informasi
220. ISO / IEC 9796 Teknologi informasi - Teknik keamanan - skema tanda tangan digital memberikan pemulihan pesan
221. ISO / IEC 9797 Teknologi Informasi - Teknik keamanan - Message Authentication Codes (MACS)
222. ISO / IEC 9798 Teknologi informasi - Teknik keamanan - otentikasi Entitas
223. ISO / IEC 9834 Teknologi informasi - Interkoneksi Sistem Terbuka - Prosedur untuk pengoperasian OSI Pendaftaran Otoritas
224. ISO 9869 isolasi termal - Bangunan unsur --situ pengukuran Dalam ketahanan termal dan transmitansi termal
225. ISO 9899 C bahasa pemrograman
226. ISO / IEC 9945 Portable Operating System Interface ( POSIX )
227. ISO 9984 Konversi karakter Georgia ke Romawi karakter
228. ISO 9985 Konversi karakter Armenia ke Romawi karakter
229. ISO 9992:1999 kartu transaksi Keuangan - Keamanan arsitektur sistem transaksi keuangan menggunakan kartu sirkuit terpadu
230. ISO / IEC 9995 Teknologi informasi - Keyboard layout untuk dan kantor sistem teks
231. ISO 9999 bantuan teknis bagi para penyandang cacat. Klasifikasi dan terminologi

232. ISO 10000-ISO 19999
233. ISO 10006 manajemen mutu - Panduan untuk kualitas dalam manajemen proyek
234. ISO 10007 manajemen mutu - Pedoman untuk manajemen konfigurasi
235. ISO 10012 sistem manajemen Pengukuran - Persyaratan untuk proses pengukuran dan alat ukur
236. ISO / IEC 10021 pesan Interchange Sistem Berorientasi Teks (MOTIS)
237. ISO / IEC 10026 Open System Interconnection
238. ISO 10077 kinerja termal dari jendela, pintu dan jendela - Perhitungan transmitansi termal
239. ISO / IEC 10089 teknologi informasi; 130 mm ditulis ulang cartridge disk optik untuk pertukaran informasi - 650 MB per cartridge
240. ISO 10160 Informasi dan dokumentasi - Open System Interconnection - Interlibrary Loan Application Service Definition
241. ISO 10161 Informasi dan dokumentasi - Open System Interconnection - Interlibrary Loan Application Protocol Spesifikasi
242. ISO / IEC 10164 Teknologi Informasi - Open System Interconnection - Sistem Manajemen
243. ISO / IEC 10179:1996 Semantik Style Dokumen dan Bahasa Spesifikasi ( DSSSL )
244. ISO 10202:1991 kartu transaksi Keuangan - Keamanan arsitektur sistem transaksi keuangan menggunakan kartu sirkuit terpadu
245. 10206 ISO Extended Pascal (bahasa pemrograman)
246. ISO 10211 termal jembatan dalam membangun konstruksi - arus panas dan suhu permukaan - perhitungan Detil
247. ISO 10279 BASIC bahasa pemrograman
248. ISO 10303 sistem otomatisasi Industri dan integrasi - Produk representasi data dan pertukaran. Dikenal sebagai LANGKAH, standar untuk Pertukaran data Produk
249. ISO 10383 Sekuritas dan instrumen keuangan yang berkaitan - Kode untuk pertukaran dan identifikasi pasar (MIC)
250. ISO 10487 Connections untuk stereo mobil penumpang
251. ISO 10628 untuk tanaman Flow diagram proses
252. ISO 10646 Universal Character Set (setara dengan Unicode karakter 'set)
253. ISO 10664 Hexalobular fitur mengemudi internal untuk baut dan sekrup - Torx kepala sekrup
254. ISO 10957 Informasi dan dokumentasi - International Standard Music Number (ISMN)
255. ISO 10962 Sekuritas dan instrumen keuangan yang berkaitan - Klasifikasi Instrumen Keuangan (CFI code)
256. ISO 10993 Biologi evaluasi perangkat medis
257. ISO 10993-1 Evaluasi dan pengujian dalam proses manajemen risiko
258. ISO 10993-2 Hewan persyaratan kesejahteraan
259. ISO 10993-3 Pengujian genotoxicity, carcinogenicity dan toksisitas reproduksi
260. ISO 10993-4 Pemilihan tes untuk interaksi dengan darah
261. ISO 10993-5 Pengujian in vitro sitotoksisitas
262. ISO 10993-6 Pengujian efek lokal setelah implantasi
263. ISO 10993-7 residual sterilisasi Etilena oksida
264. ISO 10993-8 Seleksi dan kualifikasi bahan referensi untuk tes biologis [ditarik 2003/12/15]
265. ISO 10993-9 Kerangka untuk identifikasi dan kuantifikasi potensi produk degradasi
266. ISO 10993-10 Pengujian iritasi dan sensitisasi kulit
267. ISO 10993-11 Pengujian toksisitas sistemik
268. ISO 10993-12 Preparasi sampel dan bahan referensi
269. ISO 10993-13 Identifikasi dan kuantifikasi produk degradasi dari perangkat medis polimer
270. ISO 10993-14 Identifikasi dan kuantifikasi produk degradasi dari keramik
271. ISO 10993-15 Identifikasi dan kuantifikasi produk degradasi dari logam dan paduan
272. ISO 10993-16 Toxicokinetic studi desain untuk produk degradasi dan leachables
273. ISO 10993-17 Pembentukan batas yang diijinkan untuk zat leachable
274. ISO 10993-18 karakterisasi bahan kimia
275. ISO 10993-19 -kimia, morfologi dan topografi Karakterisasi Fisiko bahan
276. ISO 10993-20 Prinsip dan metode untuk pengujian immunotoxicology perangkat medis
277. ISO 11064 ergonomis desain pusat kontrol
278. ISO 11064-1:2000 Bagian 1: Prinsip untuk desain pusat kontrol
279. ISO 11064-2:2000 Bagian 2: Prinsip untuk pengaturan suite kontrol
280. ISO 11064-3:1999 Bagian 3: Pengendalian ruang tata letak ISO 11064-3:1999 / Kor 1:2002
281. ISO 11064-4:2004 Bagian 4: Tata letak dan dimensi workstation
282. ISO 11064-5:2008 Bagian 5: Menampilkan dan kontrol
283. ISO 11064-6:2005 Bagian 6: Persyaratan Lingkungan untuk pusat-pusat kontrol
284. ISO 11064-7:2006 Bagian 7: Prinsip untuk evaluasi pusat-pusat kontrol
285. ISO / IEC 11172 MPEG-1
286. ISO 11170 : 2003 Daya hidrolik fluida - Filter elemen - Urutan tes untuk memverifikasi karakteristik kinerja
287. ISO / IEC 11179 Teknologi Informasi - Registry artikel (MDR)
288. ISO / IEC 11179-1:2004 Bagian 1: Kerangka Kerja
289. ISO / IEC 11179-2:2005 Bagian 2: Klasifikasi
290. ISO / IEC 11179-3:2003 Bagian 3: metamodel Registry dan atribut dasar
291. ISO / IEC 11179-4:2004 Bagian 4: Perumusan definisi data
292. ISO / IEC 11179-5:2005 Bagian 5: Penamaan dan prinsip-prinsip identifikasi
293. ISO / IEC 11179-6:2005 Bagian 6: Pendaftaran
294. ISO 11180 Pos pengalamatan [Ditarik, 2004-01-15]
295. ISO / IEC 11404 : 1996 Bahasa-independen datatypes (Lihat juga tipe data tujuan Umum )
296. ISO 11446 : 2004 Konektor untuk sambungan listrik penarik dan kendaraan ditarik --kutub konektor 13 untuk kendaraan dengan suplai tegangan nominal 12 V
297. ISO 11469:2000 Plastik - Generik identifikasi dan penandaan produk plastik
298. ISO 11521 Digantikan oleh ISO 15022
299. ISO / IEC 11578:1996 Teknologi informasi - Open System Interconnection - pemanggilan prosedur jarak jauh (RPC)
300. ISO 11783 alias. IsoBus - J1939 berbasis protokol komunikasi untuk industri pertanian
301. ISO / IEC 11801 Teknologi informasi - kabel Generik untuk bangunan pelanggan
302. ISO 11898 kendaraan bermotor - Controller area network (CAN)
303. ISO 12006 Konstruksi bangunan. Organisasi informasi tentang konstruksi
304. ISO 12207 siklus proses Software
305. ISO 12639 Grafis teknologi - prepress pertukaran data digital - Tag Format file gambar untuk teknologi image ( TIFF / TI)
306. ISO 12641 Grafis teknologi - prepress digital pertukaran data - Warna target untuk kalibrasi scanner masukan
307. ISO 13239 tingkat tinggi data link control (HDLC) prosedur
308. ISO / IEC 13249 SQL multimedia dan paket aplikasi
309. ISO / IEC 13250 Topic peta
310. ISO 13346 Volume dan struktur file write-sekali dan media ditulis ulang, yang UDF didasarkan
311. ISO 13370 kinerja termal bangunan - Heat transfer via tanah - Metode Perhitungan
312. ISO 13406 Ergonomi persyaratan untuk bekerja dengan tampilan visual berdasarkan panel datar
313. ISO 13406-1:1999 Bagian 1: Pendahuluan
314. ISO 13406-2 : 1002 Bagian 2: Persyaratan Ergonomi untuk display panel datar
315. ISO 13407:1999 proses desain Manusia-berpusat untuk sistem interaktif
316. 13.450 ISO 110 film format
317. ISO 13485:2003 Medical Devices - Sistem manajemen mutu - Persyaratan untuk tujuan peraturan
318. ISO 13490 Teknologi informasi: Volume dan struktur file read-only dan menulis-sekali media compact disk untuk pertukaran informasi
319. ISO 13567 / 1 sampai 3 Teknis dokumentasi produk; Organisasi dan penamaan lapisan untuk -dibantu desain Komputer (CAD)
320. ISO / IEC 13568:2002 Teknologi Informasi - Z Notasi Formal Spesifikasi - Sintaks, Jenis Sistem dan Semantik
321. ISO 13616 Layanan Keuangan - nomor rekening bank Internasional (IBAN)
322. ISO 13628 - Desain Dan Operasi Sistem Produksi Subsea
323. ISO 13628-1 - Bagian 1: Persyaratan Umum dan Rekomendasi
324. ISO 13628-2 - Bagian 2: Sistem Pipa tak terikat Fleksibel Untuk Subsea Dan Kelautan
325. ISO 13628-3 - Bagian 3: Melalui flowline (TfL) sistem
326. ISO 13628-4 - Bagian 4: Subsea kepala sumur dan peralatan pohon
327. ISO 13628-5 - Bagian 5: umbilical Subsea
328. ISO 13628-6 - Bagian 6: Sistem Kontrol Produksi Subsea
329. ISO 13628-7 - Bagian 7: Penyelesaian / workover Riser Sistem
330. ISO 13628-8 - Bagian 8: Kendaraan Operated jarak jauh (ROV) Interface Pada Subsea
331. ISO 13628-9 - Bagian 9: jarak jauh Tool Dioperasikan (busuk) Sistem Intervensi
332. ISO 13628-10 - Bagian 10: Spesifikasi Untuk Pipa Fleksibel Berikat
333. ISO 13628-11 - Bagian 11: Sistem Pipa Fleksibel untuk Subsea dan Aplikasi Kelautan
334. ISO 13849-1 Keselamatan Mesin, Keselamatan terkait bagian dari sistem kontrol, prinsip-prinsip umum untuk desain
335. ISO / IEC 13818 MPEG-2
336. ISO 13837 kendaraan bermotor - kaca bahan Keselamatan - Metode untuk penentuan transmitansi surya
337. ISO 14000 Standar Manajemen Lingkungan di lingkungan produksi
338. ISO 14001 Manajemen Lingkungan
339. ISO 14064 Greenhouse Gases
340. ISO 14223 Radiofrequency [ sic identifikasi] hewan - Advanced transponder
341. ISO 14230 Jalan kendaraan - Sistem Diagnostik - Kata Kunci Protokol 2000
342. ISO 14230-1 Lapisan fisik
343. ISO 14230-2 Data link layer
344. ISO 14230-3 lapisan Aplikasi
345. ISO 14230-4 Persyaratan untuk sistem emisi terkait
346. ISO / IEC 14443 Identifikasi kartu - Contactless sirkuit terpadu (s) kartu - kartu Kedekatan
347. ISO / IEC 14496 MPEG-4
348. ISO 14644 Standar Cleanrooms dan lingkungan terkendali terkait
349. ISO 14644-1:1999 Klasifikasi Kebersihan Udara
350. ISO 14644-2:2000 Pengujian dan Monitoring untuk membuktikan Kepatuhan
351. ISO 14644-3:2005 Metrologi & Test Metode
352. ISO 14644-4:2001 Desain, Konstruksi dan Start-up
353. ISO 14644-5:2004 Operasi
354. ISO 14644-6:2007 Kosakata
355. ISO 14644-7:2004 separatis Devices
356. ISO 14644-8:2006 Klasifikasi Pencemaran Udara Molekular
357. ISO 14644-9 Bersihkan Permukaan
358. ISO 14651 Teknologi informasi: International string pemesanan dan perbandingan
359. ISO 14698 Standar
360. ISO-14698-1 Bio-kontaminasi Control - Prinsip-prinsip Umum
361. ISO-14698-2 Evaluasi & Interpretasi Bio-kontaminasi Data
362. ISO 14750 Teknologi informasi - Open Distributed Processing - Interface Definition Language
363. ISO / IEC 14755 Input metode untuk memasukkan karakter unicode dari ISO / IEC 10646
364. ISO 14855-1:2005 Biodegradasi Aerobik dalam kondisi komposting terkendali
365. ISO 14855-2:2007 Biodegradasi Aerobik di bawah kondisi pengomposan dikendalikan dengan pengukuran gravimetri karbon dioxid
366. ISO / IEC 14882 Bahasa Pemrograman - C + +
367. ISO 14915 Software ergonomi untuk pengguna multimedia interface
368. ISO 14915-1:2002 Bagian 1: Prinsip Desain dan kerangka
369. ISO 14915-2:2003 Bagian 2: Multimedia navigasi dan kontrol
370. ISO 14915-3:2002 Bagian 3: Media seleksi dan kombinasi
371. ISO 14971:2007 Medical Devices - Penerapan Manajemen Risiko Untuk Alat Kesehatan
372. ISO / IEC 14977 Extended Backus-Naur Form ( EBNF )
373. ISO 15000 Elektronik bisnis eXtensible Markup Language ebXML
374. ISO 15000-1:2004 Bagian 1: Kolaborasi-protokol profil dan spesifikasi kesepakatan (ebCPP)
375. ISO 15000-2:2004 Bagian 2: Message spesifikasi layanan (ebMS)
376. ISO 15000-3:2004 Bagian 3: Registry informasi spesifikasi model (ebRIM)
377. ISO 15000-4:2004 Bagian 4: jasa Registry spesifikasi (ebRS)
378. ISO 15000-5:2005 Bagian 5: ebXML Core Komponen Spesifikasi Teknis, Versi 2.01 (ebCCTS)
379. ISO 15022 Efek: Skema untuk pesan (Data Lapangan Kamus)
380. ISO 15082 kendaraan bermotor - Pengujian untuk plastik yang kaku keselamatan bahan glazur
381. ISO 15099 kinerja termal dari jendela, pintu dan perangkat naungan - perhitungan Detil
382. ISO 15112 Gas alam - Energi penentuan
383. ISO 15189 Medical laboratorium - Persyaratan khusus untuk kualitas dan kompetensi
384. ISO 15288 Sistem rekayasa - siklus hidup Sistem proses
385. ISO 15289 Sistem dan rekayasa perangkat lunak - Isi sistem dan siklus hidup perangkat lunak produk informasi proses (Dokumentasi)
386. ISO / IEC 15291 : Teknologi informasi - Bahasa pemrograman - Ada Semantic Spesifikasi Interface ( ASIS )
387. ISO 15403 Gas alam - gas alam untuk digunakan sebagai bahan bakar dikompresi untuk kendaraan
388. ISO 15403-1 Penunjukan kualitas
389. ISO / IEC 15408 Common Criteria - Evaluasi Kriteria untuk Teknologi Keamanan Informasi
390. ISO / IEC 15434 Teknologi informasi - Otomatis Identifikasi dan Data Capture Teknik - Sintaks untuk High-Kapasitas ADC Media. Sebagai contoh: Data Matrix 2D barcode
391. ISO / IEC 15.444 JPEG 2.000
392. ISO / IEC 15445:2000 ISO HTML, merupakan subset dari Hypertext Markup Language ( HTML ) 4
393. ISO / IEC 15504 Kerangka penilaian proses perangkat lunak, juga dikenal sebagai SPICE (Software Process Peningkatan dan Penetapan Kemampuan)
394. ISO 15614-13:2002 Spesifikasi dan kualifikasi prosedur pengelasan untuk pengujian bahan-prosedur Pengelasan logam
395. ISO 15686 Layanan kehidupan perencanaan untuk pekerjaan konstruktif dalam 10 bagian
396. ISO / IEC 15693 Identifikasi kartu - Contactless sirkuit terpadu (s) kartu - kartu Sekitar
397. ISO 15706 Audiovisual Nomor Standar Internasional
398. ISO 15707 Standar Kode Pekerjaan Musik Internasional
399. ISO 15836 The Dublin Core metadata elemen mengatur
400. ISO 15897 Standar untuk pendaftaran baru locales POSIX dan charmaps POSIX
401. ISO 15924 Kode untuk representasi nama skrip
402. ISO 15930 Grafis teknologi - prepress digital pertukaran data menggunakan PDF
403. ISO / IEC 15948:2003 Portable Network Graphics (PNG)
404. ISO 15970 Gas alam - Pengukuran sifat - sifat volumetrik: densitas, tekanan, temperatur dan kompresi faktor
405. ISO 15971 gas alam. Pengukuran sifat. Kalori nilai dan indeks Wobbe
406. ISO / IEC 16500 Generik Sistem Digital Audio-Visual DAVIC
407. ISO 16071:2003 Ergonomi interaksi manusia-sistem, Pedoman aksesibilitas untuk antarmuka manusia-komputer
408. Gempa-ISO 16134 dan desain amblesan-tahan pipa besi ulet
409. ISO 16232 kendaraan bermotor - Kebersihan komponen sirkuit fluida
410. ISO 16232-8 Partikel alam penentuan dengan analisis mikroskopis
411. ISO 16232-9 Partikel ukuran dan penghitungan oleh partikel cahaya otomatis kepunahan counter
412. ISO 16232-10 Ekspresi hasil
413. ISO / IEC 16262 ECMAScript
414. ISO 16549 Tekstil - Ketidakrataan benang tekstil - Kapasitansi metode
415. ISO 16.750 kendaraan bermotor - Kondisi lingkungan dan pengujian untuk peralatan listrik dan elektronik
416. ISO / TS 16949 Sistem manajemen mutu - Persyaratan khusus untuk penerapan ISO 9001:2000 untuk produksi otomotif dan bagian layanan organisasi yang relevan
417. ISO 16982:2002 Ergonomi manusia-sistem interaksi, metode Usability mendukung desain yang berpusat pada manusia
418. ISO / IEC 17020:1998 Persyaratan umum pengoperasian berbagai jenis lembaga melakukan inspeksi
419. ISO / IEC 17024:2003 menetapkan persyaratan untuk badan sertifikasi orang-orang terhadap persyaratan tertentu, termasuk pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi personil
420. ISO / IEC 17025 Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi
421. ISO 17202 Tekstil - Cara uji antihan benang pintal tunggal - menguraikan / metode retwist
422. ISO 17776: Petroleum Industri
423. ISO / IEC 17799 Informasi Teknologi: Kode praktik untuk manajemen keamanan informasi
424. ISO / IEC 17894 Kapal dan teknologi kelautan - aplikasi Komputer - Prinsip-prinsip umum untuk pengembangan dan penggunaan aplikasi PES di laut
425. ISO / IEC 18000 Teknologi Informasi AIDC Teknik-RFID (Radio Frequency Identification) untuk Manajemen Item - Interface Udara
426. 18000-1 Bagian 1 - Parameter Generik untuk Air Interface untuk Frekuensi Global Diterima
427. 18000-2 Bagian 2 - Parameter untuk Air Antarmuka Komunikasi di bawah 135 kHz
428. 18000-3 Bagian 3 - Parameter untuk Antarmuka Komunikasi Udara di 13,56 MHz
429. 18000-4 Bagian 4 - Parameter untuk Antarmuka Komunikasi Udara pada 2,45 GHz
430. 18000-5 Bagian 5 - Parameter untuk Antarmuka Komunikasi Udara di 5,8 GHz (Ditarik)
431. 18000-6 Bagian 6 - Parameter untuk Antarmuka Komunikasi udara sebesar 860 sampai 960 MHz
432. 18000-7 Bagian 7 - Parameter untuk Antarmuka Komunikasi udara di 433 MHz
433. ISO / IEC 18004: QR Code Standardisasi
434. ISO / IEC 18009 : Teknologi informasi - Bahasa pemrograman - Ada : Kesesuaian penilaian prosesor bahasa ( ACATS )
435. ISO / IEC 18013 Teknologi informasi - Identifikasi Pribadi - compliant SIM-ISO
436. ISO / IEC 18013-1:2005 (E) Bagian 1: karakteristik fisik dan data dasar yang ditetapkan
437. ISO / IEC 18013-2:2008 (E) Bagian 2: Machine-readable teknologi
438. ISO / IEC 18013-3:2009 (E) Bagian 3: kontrol akses, otentikasi dan validasi integritas
439. ISO / IEC 18014 Teknologi informasi - Teknik keamanan - Time-stamping jasa
440. ISO / IEC 18023:2006 (E) Teknologi informasi - SEDRIS -
441. ISO / IEC 18023-1:2006 (E) Teknologi informasi - SEDRIS - Bagian 1: Spesifikasi Fungsional
442. ISO / IEC 18023-2:2006 (E) Teknologi informasi - SEDRIS - Bagian 2: Abstrak format pengiriman
443. ISO / IEC 18023-3:2006 (E) Teknologi informasi - SEDRIS - Bagian 3: binary encoding format pengiriman
444. ISO / IEC 18024-4:2006 (E) Teknologi informasi - binding bahasa SEDRIS - Bagian 4: C
445. ISO / IEC 18025:2005 (E) Teknologi informasi - Lingkungan Coding Data Spesifikasi (EDC)
446. ISO / IEC 18026:2006 (E) Teknologi informasi - Spasial Reference Model (SRM)
447. ISO / IEC 18033 Teknologi informasi - Teknik keamanan - algoritma Enkripsi
448. Bagian 1: Umum
449. Bagian 2: cipher Asymmetric
450. Bagian 3: Blok cipher
451. Bagian 4: Stream cipher
452. ISO / IEC 18041-4:2005 (E) Teknologi informasi - EDC bahasa binding - Bagian 4: C
453. ISO / IEC 18042-4:2006 (E) Teknologi informasi - Spasial Reference Model (SRM) binding bahasa - Bagian 4: C
454. ISO / IEC 18092 Teknologi informasi - Telekomunikasi dan pertukaran informasi antara sistem - Dekat Bidang Komunikasi - Antarmuka dan Protokol (NFCIP-1)
455. ISO 18152:2003 Ergonomi interaksi manusia-sistem, Spesifikasi untuk proses penilaian masalah manusia-sistem
456. ISO 18185: Wireless standar untuk segel elektronik aktif menggunakan RFID (Radio Frequency Identification)
457. ISO 18245 standar mengenai penugasan Kategori Merchant Codes (PKS) di bidang jasa keuangan ritel
458. ISO 18529:2000 Ergonomi interaksi manusia-sistem, Manusia yang berpusat pada proses deskripsi siklus hidup (tersedia dalam bahasa Inggris saja)
459. ISO 18629 standar Proses Spesifikasi Bahasa (PSL)
460. ISO 19005 manajemen Dokumen - dokumen format file Elektronik untuk pengawetan jangka panjang
461. ISO 19011 menyediakan panduan standar kualitas dan lingkungan manajemen sistem audit
462. ISO 19092-1 Keuangan Jasa - Keamanan - Bagian 1: Keamanan kerangka
463. ISO 19092-2 Keuangan Jasa - Keamanan - Bagian 2: Message sintaks dan persyaratan kriptografi
464. ISO 19101 Informasi Geografis: Referensi model
465. ISO 19105 Geographic Information: Kesesuaian dan pengujian
466. ISO 19107 Informasi Geografis: skema Spasial
467. ISO 19108 Informasi Geografis: skema Temporal
468. ISO 19109 Informasi Geografis: Aturan untuk Skema Aplikasi
469. ISO 19110 Informasi Geografis: Fitur metodologi katalog
470. ISO 19111 Informasi Geografis: referensi Spasial dengan koordinat
471. ISO 19111 Informasi Geografis: referensi Spasial menurut pengenal
472. ISO 19113 Informasi Geografis: prinsip-prinsip Kualitas
473. ISO 19114 Informasi Geografis: prosedur evaluasi Kualitas
474. ISO 19115 Informasi Geografis: Metadata
475. ISO 19123 Informasi Geografis: skema Cakupan
476. ISO 19128 Informasi Geografis: Web Service Map
477. ISO 19131 Informasi Geografis: Data spesifikasi produk
478. ISO 19136 Informasi Geografis: Geografi Markup Language
479. ISO 19439 Kerangka pemodelan perusahaan
480. Membangun ISO 19440 untuk perusahaan pemodelan
481. ISO / IEC 19501 Unified Modeling Language (UML)
482. ISO / IEC 19502 Meta-Obyek Fasilitas (Depkeu)
483. ISO / IEC 19503 XML Metadata Interchange (XMI)
484. ISO / IEC 19757 Schema Dokumen Definisi Bahasa ( DSDL )
485. ISO / IEC 19757-2 FDIC Reguler-tata bahasa berbasis validasi RILEKS NG
486. ISO / IEC 19757-3 berbasis validasi Peraturan - Schematron
487. ISO / IEC 19757-4 berbasis Validasi Namespace pengirim Bahasa (NVDL)
488. ISO / IEC 19770 Teknologi Informasi - Software manajemen aset
489. ISO / IEC 19785 Biometric Efek Common Format Framework (CBEFF 2.0)
490. ISO / IEC 19790 Keamanan persyaratan untuk kriptografi modul (lihat juga FIPS 140 )
491. ISO / IEC 19794 Teknologi informasi - Biometric data interchange format
492. ISO / IEC 19794-1 : 2006 Bagian 1: Kerangka Kerja
493. ISO / IEC 19794-2 : 2005 Bagian 2: Finger hal kecil data
494. ISO / IEC 19794-3 : 2006 Bagian 3: spektral pola data Jari
495. ISO / IEC 19794-4 : 2005 Bagian 4: Finger data gambar
496. ISO / IEC 19794-5 : 2005 Bagian 5: Wajah data gambar
497. ISO / IEC 19794-6 : 2005 Bagian 6: Iris data gambar
498. ISO / IEC 19794-7 : 2007 Bagian 7: Signature / tanda data time series
499. ISO / IEC 19794-8 : 2006 Bagian 8: Finger pola data rangka
500. ISO / IEC 19794-9 : 2007 Bagian 9: Vascular data gambar
501. ISO / IEC 19794-10 : 2007 Bagian 10: siluet geometri data Tangan
502. ISO 20000-ISO 29999
503. ISO / IEC 20000:2005 IT Service Management System (berdasarkan BS15000)
504. ISO 20022 Layanan Keuangan - universal skema keuangan industri pesan
505. ISO / IEC TR 20943 Teknologi informasi - Prosedur untuk mencapai konsistensi registri konten metadata
506. ISO / IEC TR 20943-1:2003 Bagian 1: elemen Data
507. ISO / IEC TR 20943-3:2004 Bagian 3: Nilai domain
508. ISO / IEC 21000 Teknologi informasi - Multimedia kerangka (MPEG-21)
509. ISO / IEC 21481 Teknologi informasi - Telekomunikasi dan pertukaran informasi antara sistem - Near Field Communication Interface dan Protokol -2 (NFCIP-2)
510. ISO 21482 -radiasi pengion peringatan - simbol Tambahan
511. ISO 22000 sistem manajemen keselamatan Makanan - Persyaratan untuk organisasi dalam rantai makanan
512. ISO / TS 22003 sistem manajemen keselamatan Makanan - Persyaratan lembaga audit dan sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan
513. ISO 22093 sistem otomatisasi Industri dan integrasi - kontrol Fisik perangkat - Dimensi Ukuran Interface Standard (DMIS)
514. ISO 22241: Diesel engine - NOx pengurangan agen AUS 32
515. ISO 22241-1: Persyaratan Mutu
516. ISO 22241-2: Cara uji
517. ISO 22241-3: Penanganan, transportasi dan penyimpanan
518. ISO / IEC TR 22250 Reguler Bahasa deskripsi untuk XML - ( RILEKS )
519. ISO IEC TR / 22250-1:2002 RILEKS Core
520. ISO / PAS 22399:2007 Jaminan sosial - Pedoman untuk kesiapan insiden dan kontinuitas manajemen operasional
521. ISO 22716:2007: Kosmetika
522. ISO / IEC 23003-1: MPEG Surround (alias MPEG-D)
523. ISO / IEC 23270:2003 C # bahasa pemrograman
524. ISO / IEC 23360 Linux Standard Base (LSB) 3.1 spesifikasi inti (dalam publikasi pada 2005-12)
525. ISO / IEC 23360-1 - Bagian 1: Spesifikasi Generik
526. ISO / IEC 23360-2 - Bagian 2: Spesifikasi untuk arsitektur ia32
527. ISO / IEC 23360-3 - Bagian 3: Spesifikasi untuk IA64 arsitektur
528. ISO / IEC 23360-4 - Bagian 4: Spesifikasi untuk arsitektur AMD64
529. ISO / IEC 23360-5 - Bagian 5: Spesifikasi PPC32 arsitektur
530. ISO / IEC 23360-6 - Bagian 6: Spesifikasi ppc64 arsitektur
531. ISO / IEC 23360-7 - Bagian 7: Spesifikasi untuk arsitektur S390
532. ISO / IEC 23360-8 - Bagian 8: Spesifikasi S390X arsitektur
533. ISO 23733 Tekstil - chenille benang - Metode pengujian untuk penentuan densitas linier
534. ISO 23950 Perpustakaan standar ANSI / NISO Z39.50 - Protokol untuk mencari dan mengambil informasi, biasanya dari catatan bibliografi
535. ISO / IEC 24707:2007 Teknologi informasi - Common Logic (CL): sebuah kerangka kerja untuk sebuah keluarga berbasis bahasa logika
536. ISO / IEC 24727 Identifikasi kartu - kartu sirkuit terpadu interface pemrograman
537. ISO / IEC 24727-1 - Bagian 1: Arsitektur
538. ISO / IEC 24727-2 - Bagian 2: kartu antarmuka Generik
539. ISO / IEC 24727-3 - Bagian 3: Antarmuka Aplikasi
540. ISO / IEC 24727-4 - Bagian 4: Application programming interface (API) administrasi
541. ISO / IEC 24727-5 CD - Bagian 5: Pengujian
542. ISO / IEC 24727-6 FCD - Bagian 6: Prosedur Pendaftaran wewenang untuk protokol otentikasi untuk interoperabilitas
543. ISO / IEC 24744 : 2007 Rekayasa Perangkat Lunak - Metamodel untuk Metodologi Pengembangan
544. ISO / IEC 24762:2008 Teknologi Informasi - Teknik Keamanan - Panduan untuk teknologi komunikasi informasi dan layanan pemulihan bencana
545. ISO / IEC DIS 25961 Praktik yang direkomendasi untuk Keterangan arsitektur Perangkat Lunak Sistem-Intensif. Lihat IEEE 1471
546. ISO 26000 Panduan tanggung jawab sosial
547. ISO / IEC 26300 OpenDocument Format (ODF)
548. ISO / IEC 27000-seri sistem manajemen keamanan informasi keluarga standar
549. ISO / IEC 27000 sistem informasi manajemen keamanan - Ikhtisar dan kosa kata
550. ISO / IEC 27001 sistem informasi manajemen keamanan - Persyaratan
551. ISO / IEC 27002 Tata cara pelaksanaan manajemen keamanan informasi
552. ISO / IEC 27003 sistem manajemen keamanan informasi petunjuk pelaksanaan tugas
553. ISO / IEC 27004 keamanan informasi manajemen - Pengukuran
554. ISO / IEC 27005 keamanan informasi manajemen risiko
555. ISO / IEC 27006 Persyaratan lembaga audit dan sertifikasi sistem manajemen keamanan informasi
556. ISO / IEC 27007 Pedoman audit keamanan sistem informasi manajemen
557. ISO / IEC 27011 Informasi pedoman manajemen keamanan bagi organisasi telekomunikasi berdasarkan ISO / IEC 27002
558. ISO / PAS 28000 - Spesifikasi untuk sistem manajemen keamanan pada rantai pasokan
559. ISO / PAS 28004 - Pedoman untuk implementasi ISO / PAS 28000
560. ISO / IEC 29119 Uji Perangkat Lunak [4]
561. ISO / IEC 29119-1 - Bagian 1: Konsep & kosakata
562. ISO / IEC 29119-2 - Bagian 2: Proses Uji
563. ISO / IEC 29119-3 - Bagian 3: Uji Dokumentasi
564. ISO / IEC 29119-4 - Bagian 4: Teknik uji
565. ISO / IEC 29500 Office Open XML
566. ISO / IEC 29500-1 - Bagian 1: Fundamental dan Referensi Markup Language
567. ISO / IEC 29500-2 - Bagian 2: Konvensi Kemasan Buka
568. ISO / IEC 29500-3 - Bagian 3: Kompatibilitas Markup dan Ekstensibilitas
569. ISO / IEC 29500-4 - Bagian 4: Fitur Migrasi Transisi

570. ISO 30000-ISO 39999
571. ISO 31000 manajemen risiko
572. ISO 32000 Document management - Portable document format
573. ISO / IEC 38500 tata kelola teknologi informasi
574. ISO 80000
575. ISO / IEC 80000 Besaran dan satuan

OHSAS 18000
Kegiatan ekonomi dan produktivitas, selain berdampak pada lingkungan, pada gilirannya akan berdampak pada personil-personil dalam dan/atau luar organisasi tergantung luasnya pengaruh kerusakan lingkungan yang terjadi.
Sejak tahun 1950, Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization, ILO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) telah berbagi definisi mengenai kesehatan kerja. Dalam revisi terakhir tahun 1995, definisi dari kesehatan kerja (occupational health) adalah, "Occupational health should aim at: the promotion and maintenance of the highest degree of physical, mental and social well-being of workers in all occupations; the prevention amongst workers of departures from health caused by their working conditions; the protection of workers in their employment from risks resulting from factors adverse to health; the placing and maintenance of the worker in an occupational environment adapted to his physiological and psychological capabilities; and, to summarize, the adaptation of work to man and of each man to his job."
Standar OHSAS 18000 merupakan spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap kesehatan dan keselamatan personilnya.
Standar ini diterbitkan oleh komite teknis yang terdiri dari badan standardisasi nasional, lembaga sertifikasi dan para konsultan, diantaranya adalah: National Standards Authority of Ireland, Standards Australia, South African Bureau of Standards, British Standards Institution, Bureau Veritas Quality International, Det Norske Veritas, Lloyds Register Quality Assurance, National Quality Assurance, SFS Certification, SGS Yarsley International Certification Services, dan lain sebagainya.
Spesifikasi dan persyaratan diatur dalam OHSAS 18001 dan pedomannya diberikan pada OHSAS 18002. Revisi terakhir adalah tahun 2007. Standar ini juga kompatibel dengan ISO 9000 dan ISO 14000. Umumnya, ke-3 standar ini diaplikasikan sebagai integrated system.
Intepreting & Documenting of ISO 9001 with IWA-2: Guidelines for The Application of QMS ISO 9001 in Education
Tujuan
• Memahami secara benar, konseptual, dan komprehensif tentang persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001
• Memahami kebijakan-kebijakan Lembaga Pendidikan yang perlu dituangkan dalam dokumen SMM ISO 9001 berdasar panduan IWA-2
• Memahami langkah-langkah untuk membentuk dan mengembangkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berdasar panduan IWA-2
• Memahami kebutuhan sumber daya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berdasar panduan IWA-2
• Memahami bentuk-bentuk implementasi SMM ISO 9001 berdasar panduan IWA-2 pada Lembaga Pendidikan
• Memahami “Continuous Quality Improvement” dalam implementasi SMM ISO 9001 berdasar panduan IWA-2 pada Lembaga Pendidikan
• Memahami proses sertifikasi dan lembaga sertifikasi Sistem Manajemen Mutu di Indonesia & Internasional


Pengertian
1. Plan (Rencanakan)
Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.
2. Do (Kerjakan)
Implementasi proses.
3. Check (Cek)
Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya.
4. Act (Tindak lanjuti)
Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya.

SIKLUS DEMING
By Paul Arveson Dengan Arveson Paulus
W. Edwards Deming di tahun 1950 mengusulkan bahwa proses bisnis harus dianalisis dan diukur untuk mengidentifikasi sumber dari variasi yang menyebabkan produk untuk menyimpang dari persyaratan pelanggan. Dia merekomendasikan bahwa bisnis proses ditempatkan dalam sebuah loop umpan balik yang kontinu sehingga manajer dapat mengidentifikasi dan mengubah bagian dari proses yang masih perlu ditingkatkan. Sebagai guru, Deming menciptakan (agak disederhanakan) diagram untuk menggambarkan proses ini terus menerus, umumnya dikenal sebagai siklus PDCA Plan, Do, Check, Act *:
1. PLAN /RENCANA: memperbaiki proses bisnis atau komponen Design untuk meningkatkan hasil
2. DO /Melaksanakan rencana dan mengukur kinerjanya
3. CHECK /PERIKSA: Menilai pengukuran dan melaporkan hasilnya kepada pengambil keputusan
4. ACT / Tentukan perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki proses
Deming dapat digambarkan sebagai berikut:
Fokus Deming adalah pada proses produksi industri, dan tingkat perbaikan ia berusaha berada di tingkat produksi. Pada perusahaan pasca-industri modern, jenis-jenis perbaikan masih dibutuhkan tetapi driver kinerja nyata sering terjadi pada tingkat strategi bisnis. penyebaran Strategis adalah proses yang lain, tetapi memiliki relatif variasi jangka panjang karena perusahaan besar tidak bisa berubah secepat unit usaha kecil. Namun, inisiatif strategis dapat dan harus ditempatkan dalam sebuah loop umpan balik, lengkap dengan pengukuran dan perencanaan terkait dalam siklus PDCA. Untuk menggambarkan hubungan proses unit bisnis untuk proses strategis, kita dapat membangun dua siklus PDCA bersarang:
Ini ‘roda dalam roda’ menggambarkan hubungan antara manajemen strategis dan manajemen unit bisnis dalam sebuah perusahaan besar. Ada beberapa unit bisnis benar-benar terpisah, tentu saja, masing-masing dengan mengatur sendiri metrik, tujuan, target dan inisiatif. Tetapi angka ini menggambarkan gagasan bahwa aktivitas bisnis merupakan bagian DO dari upaya strategis secara keseluruhan.

8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU versi ISO
  • Prinsip ini berasal dari para ahli Internasional di dalam Technical Committee 176 – Quality Management and Quality Assuransce
  • Sebagai dasar dalam merevisi standar ISO 9000:2000
  • Dapat digunakan sebagai kerangka kerja ( framework untuk Pedoman Peningkatan Organisasi )
Delapan Prinsip tersebut yaitu :
1. Customer Focused Organisation
2. Leadership
3. Involvement of People
4. Process Aproach
5. System Approach to Management
6. Continual Improvement
7. Factual Approach to Decision Making
8. Mutually Beneficial Supplier-Relationship

Tidak ada komentar:

Posting Komentar